Monday, April 07, 2008

[Senin 7 April 2008] Rp 7 M untuk UN dan UASBN


JOGJA – Dinas Pendidikan DIJ telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 7 miliar untuk pelaksanaan ujian nasional (UN) dan ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN). Di DIJ, UN digelar 22-24 April, sementara UASBN pada 13-15 Mei.
”Untuk pelaksanaan ujian ini, anggaran murni dari pemerintah. Sekolah dan siswa tidak dibebani,” ujar Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan DIJ Drs Baskoro Aji akhir pekan kemarin.
Anggaran ini, lanjut Baskoro, diambilkan dari APBD provinsi dan kabupaten di tiap daerah dan sudah mulai didistribusikan ke panitia dan sekolah penyelenggara. Dana ini dibagikan melalui ranting dan cabang dinas di wilayah masing-masing.
Diungkapkan Baskoro, anggaran penyelenggaraan UN dan UASBN tahun ini jauh lebih besar ketimbang tahun lalu. Tahun 2007, anggaran untuk UN sekitar Rp 5,5 miliar. ”Tahun ini lebih besar karena juga sekaligus untuk pelaksanaan UASBN,” tuturnya.
Terkait persiapan pelaksanaan UN, birokrat bertubuh subur ini mengatakan, sudah memasuki tahap akhir. Saat ini, lembar soal dan jawaban sudah jadi dan siap dikirim ke sekolah-sekolah. ”Sudah selesai. Tinggal nanti pas pelaksanaan dikirimkan ke sekolah,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi terjadi kekurangan soal, tahun ini jumlah cadangan soal yang dikirim ke sekolah diperbanyak. Yakni lima soal untuk masing-masing model soal. ”Untuk soal ganjil dan genap, kami berikan lima cadangan soal tiap sekolah,” urainya.
Sementara itu beberapa sekolah sudah mulai melakukan persiapan menghadapi UN. Misalnya memberikan latihan soal, pelajaran tambahan hingga try out kepada para siswa. Ada juga sekolah yang mengadakan bimbingan rohani kepada siswa agar lebih siap saat menghadapi UN.
”Semua siswa kelas tiga selama dua hari diminta menginap di sekolah untuk berdoa bersama sebagai persiapan menghadapi UN,” ungkap Zaim, salah satu siswa SMA Muhammadiyah 2 Jogja.
Zaim mengaku, bimbingan rohani itu membuat siswa lebih siap menghadapi UN. ”Jujur, setelah mengikuti bimbingan rohani saya menjadi lebih siap baik segi mental maupun materi,” akunya. (sam)



No comments: